Jakarta, Mimpi buruk jelas-jelas tidak menyenangkan dan mengganggu kenyamanan tidur karena sering membuat jantung berdebar saking takutnya. Fenomena ini umumnya dialami selama periode tidur rapid eye movement (REM) yang terjadi ketika lewat larut malam, sehingga mimpi buruk cenderung dialami pada dini hari.
Mimpi buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya memakan snack larut malam sehingga meningkatkan metabolisme dan membuat sinyal otak menjadi lebih aktif. Obat-obatan juga diketahui bisa memicu mimpi buruk. Banyak kasus mimpi buruk disebabkan oleh kecemasan dan depresi. Pengalaman traumatis juga sering menyebabkan orang mengalami mimpi buruk berulang secara kronis.
Seperti dilansir Prevention.com, Kamis (19/7/2012), beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mimpi buruk antara lain:
1. Tenangkan pikiran di malam hari
Lakukan sesuatu yang membuat pikiran santai dan tenang sebelum tidur, misalnya membaca buku, mandi atau mendengarkan musik instrumental. Hindari perdebatan dan hal-hal yang membuat suasana hati menjadi buruk.
Meskipun terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan di siang hari, cobalah untuk menenangkan pikiran pada malam hari. Menghilangkan pikiran buruk bisa dilakukan lewat meditasi, ritual ibadah atau berdoa.
2. Hindari hal yang tidak menyenangkan sebelum tidur
Ada baiknya menghindari tontonan-tontonan yang negatif seperti berita kriminal atau film horor. Jika menggemari suatu cabang olahraga seperti sepak bola dan tim kesayangan baru saja kalah, jangan menonton tayangan highlights karena akan mengingatkan hal yang tidak menyenangkan.
3. Membuat situasi nyaman
Tepat sebelum tidur, pikirkan hal-hal yang membahagiakan yang pernah terjadi. Bayangkan diri sendiri berada di tempat yang menyenangkan. Ada baiknya bercengkrama dengan pasangan atau orang terdekat sebelum tidur. Sekedar bercanda, bermesraan atau meringankan beban pikiran. Tapi ingat, jangan bercengkrama sampai larut malam.
Buat suasana tidur menjadi nyaman, misalnya merapikan tempat tidur atau meredupkan lampu kamar. Bisa juga dengan menambahkan aromaterapi agar membuat suasana lebih rileks.
4. Perhatikan asupan makanan dan minuman
Makanan yang tak sehat seperti soda, es krim, burger dan makanan lain yang penuh lemak, garam, gula ataupun kafein tidak baik dikonsumsi larut malam atau ketika merasa lapar. Kelaparan lebih dipicu oleh kurangnya nutrisi dari makanan. Memakan makanan yang rendah nutrisi hanya memperbesar keinginan makan, tapi tidak akan mengenyangkan.
Ganti makanan ringan dengan susu atau yogurt. Keduanya mengandung kalsium dan triptofan yang memiliki efek relaksasi. Tahan diri untuk tidak makan 1 jam sebelum tidur untuk memberikan waktu bagi tubuh agar dapat mencerna makanan secara efisien dan efektif. Selama tidur, hampir segala proses di dalam tubuh melambat, jadi jangan memberikan tugas berat yang akan mengganggu proses tidur.
5. Dinginkan badan
Sebuah penelitian menemukan bahwa panas akan mengganggu tidur dan kemampuan untuk bermimpi. Jangan memakai selimut berlapis dan gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Cobalah tidur dengan pakaian yang sederhana dan nyaman. Turunkan suhu kamar jika sudah memakai selimut. Bisa juga menyalakan kipas atau membuka jendela.
0 komentar:
Posting Komentar